Marketing

Apa itu Marketing? Berikut Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya!

Post By: friday

Apa itu Marketing?

Marketing adalah upaya untuk memperkenalkan produk kepada pelanggan. Upaya tersebut dilakukan dengan beberapa aktivitas mulai dari promosi, distribusi, penjualan, hingga strategi pengembangan produk. 

Pada praktiknya, marketing sering dimulai dengan melakukan riset pasar dan melakukan analisis kebutuhan konsumen sesuai buyer persona mereka. Namun, meskipun kedua hal tersebut bisa terus dilakukan, penting untuk terus menggunakan strategi marketing yang up-to-date seiring perkembangan zaman.

Nah, sekarang Anda sudah tahu pengertian marketing. Terus, apa sih fungsi marketing? Simak poin di bawah ini untuk tahu lebih lanjut. 

Apa Saja Fungsi dan Manfaat Marketing?

Fungsi marketing adalah untuk menghubungkan brand dengan calon konsumen. Agar bisa terhubung dengan baik, di dalam marketing terdapat proses identifikasi kebutuhan calon pelanggan serta cara perusahaan memenuhi kebutuhan mereka.

Karena itu, manfaat marketing bagi bisnis begitu besar, yakni:

  • Membantu target pasar memahami produk dan layanan yang Anda tawarkan
  • Memberikan nilai tambah terhadap produk dan layanan
  • Sarana melakukan branding, di mana branding adalah identitas yang melekat pada bisnis Anda
  • Membangun hubungan baik dengan target pasar
  • Meningkatkan kepercayaan target pasar terhadap produk/layanan Anda
  • Menjaring target pasar
  • Mendongkrak transaksi.

Jadi bisa Anda simpulkan, ibaratnya marketing adalah kakinya bisnis. Dengan marketing, bisnis bisa berjalan ke arah yang diharapkan.

Meski begitu, pendekatan marketing untuk berbagai kasus perusahaan berbeda. Mari temukan jenis-jenis marketing yang paling tepat untuk bisnis Anda pada pembahasan berikutnya.

7+ Jenis-Jenis Pemasaran yang Paling Populer

Inilah jenis-jenis pemasaran yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda:

1. Psikologi Marketing

Tujuan: memahami motivasi emosional target pasar dalam mempertimbangkan suatu produk.

Psikologi marketing adalah jenis pemasaran yang memanfaatkan psikologi cara konsumen berpikir sampai cara menentukan keputusan pembelian.

Dengan menerapkan psikologi marketing, Anda bisa membuat strategi cara promosi yang menggerakkan konsumen untuk melakukan yang Anda minta. Misalnya, mengikuti flash sale hingga memanfaatkan diskon besar-besaran.

Tidak harus berinteraksi langsung dengan konsumen, Anda bisa menerapkan jenis marketing ini lewat website, media sosial, ataupun marketplace. Semisal:

  • Price sensitivity – memberikan diskon hanya untuk target pasar tertentu
  • Urgency scarcity – memberikan urgensi terkait info promosi. Misalnya, countdown timer diskon
  • Social proof – menunjukkan pengaruh positif produk Anda. Seperti memasang testimoni, menempel embel-embel “best seller”
  • Dan masih banyak lagi.

Pikat Konsumen dengan 15+ Rahasia Psikologi Marketing

2. Viral Marketing 

Tujuan: memperluas jangkauan promosi secara tepat ke audiens umum.

Viral marketing adalah strategi promosi dengan memanfaatkan audiens untuk menyebarluaskan informasi produk atau jasa Anda. Strategi marketing ini cukup mampu mendongkrak popularitas bisnis dalam waktu yang cepat. 

Mengapa viral marketing perlu di terapkan dalam membangun usaha? Jawabannya tentu karena strategi pemasaran ini memiliki keunggulan tersendiri di era digital seperti sekarang ini.

Pertama, Anda bisa menghemat biaya promosi. Kedua, dengan jangkauan audiens yang luas bisa menjadi upaya meningkatkan brand awareness dengan efektif. Ketiga, besar kemungkinan barang atau jasa Anda diulas berbagai media karena keviralan tersebut.

Lalu, bagaimana cara memaksimalkan penggunaan strategi pemasaran ini?

Yang utama, pastikan Anda mengetahui target audiens untuk produk yang ditawarkan. Selain itu, ciptakan informasi yang berkualitas dan emosional agar semakin banyak orang yang membagikannya.

 

 

3. Digital Marketing

Tujuan: memperluas jangkauan target audiens dan mendongkrak efektivitas strategi marketing

Digital marketing adalah upaya mengenalkan produk atau jasa dengan media digital dan jaringan internet.

Karena platform digital itu beragam, jenis-jenis pemasaran digital marketing pun juga dibagi sesuai penggunaannya:

  • Google Bisnisku – aplikasi bisnis dari Google untuk menampilkan profil bisnis Anda secara instan di halaman pencarian
  • Content Marketing – strategi menghasilkan dan mendistribusikan konten yang mampu memikat target pasar dan mengonversi mereka menjadi pelanggan
  • Email Marketing – pemasaran produk melalui email
  • Video Marketing– pemasaran produk dengan video sebagai media utamanya
  • Social Media Marketing – upaya promosi lewat media sosial
  • Native Advertising – konten berbayar yang dipasang di platform tertentu dengan format mirip konten biasa

Dengan memahami Digaital marketing, Anda akan mampu meningkatkan efektivitas pemasaran Anda. Sebab, jenis pemasaran ini ampuh dalam membidik target pasar hingga memudahkan Anda mengevaluasi, serta membangun strategi promosi yang relevan dengan kebutuhan calon konsumen.

Nah untuk mengeksekusi metode digital marketing di atas, Anda bisa memanfaatkan berbagai channel marketing seperti website, landing page, blog, hingga meningkatkan engagement dengan konsumen lewat Whatsapp business

 

4. Guerilla Marketing

Tujuan: menarik perhatian target audiens terhadap produk.

Guerilla marketing merupakan strategi marketing yang menggunakan elemen kejutan untuk menarik perhatian calon konsumen. Salah satu contohnya, kolaborasi Colgate dengan perusahaan ice cream untuk membuat stik es berbentuk sikat gigi.

Kenapa banyak bisnis mulai menggunakan guerilla marketing?

Pertama, secara anggaran lebih hemat karena fokusnya adalah di kreativitas cara promosi. Kedua, Lebih mudah viral karena kesan surprise dan unik yang dibangun. Ketiga, lebih berkesan bagi calon konsumen yang menyaksikan promosi produk tersebut. 

Nah, untuk menerapkan guerilla marketing, Anda perlu terus menggali ide kreatif untuk mengenalkan produk atau jasa. Selain itu, kenali audiens Anda agar kesan yang dibangun lebih kuat. Tak hanya itu, Anda perlu membuat pesan singkat dan jelas tentang promosi yang dilakukan.

5. Experiential Marketing

Tujuan: mengajak konsumen terlibat langsung dengan produk atau layanan.

Experiental marketing merupakan strategi pemasaran yang mengajak konsumen merasakan pengalaman menggunakan produk bisnis Anda.  Strategi pemasaran ini dianggap efektif karena konsumen diajak langsung tahu kualitas produk dari produk yang ditawarkan.

Ada lima  jenis experiential marketing yang bisa Anda lakukan. Bisa melalui pameran produk, mengadakan seminar, menggelar event, mempromosikan user generated content, dan berbagi pengalaman imersif lewat Virtual Reality. 

Dalam penerapannya, ada beberapa strategi untuk menjalankan experiential marketing. Pertama, menentukan tujuan dengan jelas, misalnya untuk membangun brand awareness. Kedua, membagikan pengalaman yang nyata tanpa dibuat-buat. Ketiga, mintalah feedback dari konsumen setelah menggunakan produk Anda.

6. Referral Marketing

Tujuan: menggenjot dan memperluas promosi secara word of mouth atau ke orang-orang terdekat.

Referral marketing berasal dari kata dasar ‘rujukan’ atau ‘rekomendasi’. Itu artinya, referral marketing adalah upaya marketing dengan mengajak pelanggan Anda merekomendasikan barang atau jasa ke konsumen lain.

Mengapa cara ini efektif?

Alasannya, referral marketing membuat suatu produk terlihat lebih meyakinkan. Sebab, calon konsumen sudah lebih dulu mengetahui pengalaman orang lain saat memakai produk/layanan Anda.

Tak heran, jenis pemasaran ini mampu menghasilkan 3-5x lipat conversion rate, serta menciptakan siklus promosi yang berkelanjutan.

Kalau mungkin Anda pernah mendengar affiliate marketing, mungkin kelihatannya sama dengan referral marketing. Padahal, beda, lho. 

Pada referral marketing, imbalannya berupa insentif seperti diskon, cash back, dan semacamnya. Sedangkan affiliate marketing memberikan komisi tertentu. Lebih detailnya, akan Anda pelajari pada poin selanjutnya.

 

7. Affiliate Marketing

Tujuan: menjalankan promosi jangka panjang dengan biaya minimal.

Affiliate marketing adalah metode pemasaran digital di mana seseorang mendapat komisi setelah berhasil mempromosikan produk Anda. Entah sampai ke tahap pembelian, mengajak orang lain menginstal aplikasi, dan sebagainya.

Jika Anda punya bisnis online ataupun produk digital, jenis marketing ini cocok sekali untuk diterapkan. Sebab, cara kerjanya adalah melalui mengklik link, banner, ataupun memasukkan kode kupon.

Bisa Anda simpulkan, tanpa mengeluarkan modal, affiliate marketing memungkinkan promosi perusahaan terus berjalan. Sebab, para affiliate berjalan secara mandiri dan Anda hanya membayar untuk promosi yang sukses saja.

 

8. Marketing Mix

Tujuan: memadukan berbagai kekuatan jenis-jenis pemasaran.

Marketing Mix merupakan strategi untuk menggunakan berbagai upaya marketing untuk mencapai target penjualan yang diinginkan. Strategi pemasaran ini paling banyak digunakan oleh pelaku bisnis, baik bisnis baru maupun yang sudah berkembang.

Pada prinsipnya, marketing mix memiliki 7 elemen dasar yaitu, product, price, place, promotion, physical evidence, people, dan process. 

Dalam marketing mix, Anda akan mengawalinya dengan merancang produk terbaik yang dibutuhkan konsumen dan memastikan harganya terjangkau. Selain itu, Anda perlu membuat produk yang mampu terus eksis dengan berbagai upaya promosi.

Intinya, ketujuh elemen tersebut harus diterapkan agar mampu mendapatkan hasil pemasaran terbaik. 

 

Tugas Marketing

Walaupun ada banyak sekali profesi di bidang marketing, tapi secara umum inilah tugas marketing yang perlu Anda ketahui:

  • Melakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan target konsumen.
  • Menganalisis pain point konsumen dan mengkonversinya menjadi marketing compign.
  • Mengidentifikasi dan melaporkan peluang untuk menjangkau segmen market baru dan memperluas market share.  
  • Memonitor pesaing (peluncuran produk baru, perubahan harga, kolaborasi, dan lain-lain).
  • Bekerja sama dengan tim lain untuk mengembangkan strategi promosi yang sesuai dengan kebutuhan dan goal bisnis. 
  • Mengevaluasi strategi marketing yang sudah dilakukan.
  • Melaporkan progress, hasil, dan tantangan atau hambatan saat menjalankan strategi. 

 

Yuk Gunakan Jenis Marketing Terbaik untuk Bisnis Anda!

Nah, Anda sudah tahu serba-serbi tentang apa itu marketing. Mulai dari pengertian marketing, jenis-jenis, tugas marketing, hingga prospek karir sebagai seorang marketer. Jika Anda perhatikan, jenis-jenis pemasaran yang populer sebagian besar berbau online. Wajar saja, karena sekarang ini online marketing kerap dianggap lebih efektif dan menguntungkan. Apalagi jika dilakukan lewat website. Tentunya website Anda harus didukung hosting yang berkualitas.

Hibronesia adalah mitra ideal Anda dalam mengelola keberadaan online bisnis Anda. Kami menawarkan beragam layanan yang mencakup manajemen media sosial, pembuatan website, desain logo, pemasaran afiliasi, dan kolaborasi.

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, keberadaan online yang efektif sangat penting. Dengan pengalaman dan keahlian kami dalam berbagai aspek pemasaran online, kami siap membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda.